Puncak Andong, Kabut dan Mentari yang Malu-Malu

aninwulan

nina.my.id - Puncak Andong, Kabut dan Mentari yang Malu-Malu. Gunung Andong adalah gunung yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Gunung Andong terletak diantara Kecamatan Ngablak, Tlogorjo, dan Grabag yang memiliki ketinggian 1.726 mdpl. Keberadaannya berbatasan langsung dengan wilayah Salatiga, Semarang. 

Puncak Andong, Kabut dan Mentari yang Malu-Malu

Perjalanan Naik Gunung Andong

Pada tanggal 22 Oktober saya bersama dengan 3 orang teman saya melakukan pendakian ke Gunung Andong ini. Sebuah pengalaman pertama yang tidak pernah saya lakukan selama ini, dan hari itulah saya mendaki gunung dan menikmati keindahan untuk pertama kalinya.

Kami awalnya berangkat pada pukul 15.30 WIB dari jogja menuju Magelang dan sampai pada pukul 18.30 WIB. Jalan dari jogja menuju magelang terbilang cukup ramai dan padat sekali, sehingga perjalanan kami sempat terkendala macet yang cukup lama.

Sampai di Basecamp... 

Kami memilih basecamp Taruna Jaya Giri Sawit sebagai tempat beristirahat kami, dan rencana pendakian akan kami mulai pada pukul 20.00 WIB. Jujur pendakian terasa berat sekali buat saya, tapi karena ada teman-teman yang mendukung saya jadi tambah semangat dan tidak sabar untuk bisa sampai puncaknya.

Memulai mendaki gunung...

Tepat pada pukul 20.00 WIB kami lalu bergegas dan bersiap-siap untuk mendaki gunung. Rute pendakian yang kami pilih lumayan melelahkan bagi saya. Akan tetapi saya bersyukur memiliki teman yang pengertian dan mau menunggu saya yang sering berhenti setiap saat hha. 

Setelah hampir setengah perjalanan kami merasakan rintik hujan mulai turun, untungnya saya sudah mengantisipasi hal ini dan menggunakan jas hujan agar tidak basah kuyup. Namun tentu jalan yang kami lalui menjadi licin dan harus benar-benar berhati-hati.

Ditengah kesulitan yang saya hadapi karena membawa peralatan untuk berkemah di gunung, ada banyak sekali pendaki yang lewat membantu kami. Mulai dari mendorong dari belakang karena terus-terus turun, maju 1 selangkah mundur 2 langkah haha. 

Sampai di tempat camp... 

Akhirnya sampai juga ditempat untuk mendirikan tendanya. Akan tetapi saat mendirikan tenda saya hanya bisa melihat teman-teman saya saja, karena memang tubuh masih belum fit. Alhasil saya hanya memegang senter untuk menerangi lokasi tempat kami mendirikan tenda, dikarenakan memang sudah cukup malam saat kami tiba.

Semakin malam hawa dingin yang kami rasakan semakin menjadi, ditambah lagi hujan yang kami alami selama di perjalanan. Karena hujan yang terus turun, paginya kami tidak bisa menikmati terbitnya matahari seperti di insta story orang-orang haha.

Alhasil pemandangan itu kami nikmati dengan memasak mie instan, kami makan bersama dan masak saling bergantian. Walaupun tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan, namun kebersamaan lalu bisa mengenal orang lain di perjalanan itu juga menjadi kesenangan kami sendiri.

Turun dari gunung...

Akhirnya setelah menikmati dan mengobrol bersama dengan orang lain di puncak gunung andong, kami kembali turun. Senang sekali memiliki teman baru dari wilayah bahkan kota yang berbeda-beda. 

Akan tetapi kami tidak bisa berlama-lama di Puncak Gunung Andong, karena memang besok sudah waktunya masuk kuliah dan kerja lagi. Jadi harus kami sudahi dan turun dari gunung. 

Saat kami turun hujan turun begitu lebat, sampai-sampai jalan atau rute yang kami pilih sebelumnya jadi tidak begitu terlihat. Jadi kami turun harus berhati-hati, ditambah lagi jalanan yang begitu licin.

Syukurlah kami bisa turun dengan selamat, dan bisa kembali ke basecamp yang sudah kami pilih sebelumnya untuk membereskan segala hal yang sudah kami bawa dari puncak gunung andong. 

***

Kesimpulan

Pengalaman pertama kali naik gunung andong ini begitu berkesan bagi saya dan naik ke Puncak Gunung Andong bersama dengan ke-3 orang teman saya sangat menyenangkan. Semoga kedepannya saya bisa menaklukan gunung lain juga bersama dengan mereka. 

Komentar